Total Pageviews

Thursday, August 18, 2022

Membuka Aib Orang Lain

Ketika hati merasa tersakiti, seringkali manusia merasa harus membalas kejahatan yang telah dilakukan orang yang dianggap menyakiti hatinya tersebut. Entah dengan cara yang masih dibilang cukup bijaksana ataupun dengan cara yang sangat amat menyakiti. Dia tidak peduli, karena bagi dirinya yang penting dia puas bisa menguak semua kejahatan orang tersebut kepada publik. Dia tidak berpikir efek jangka panjang dari hal yang dia lakukan kepada orang tersebut.

Saya pernah menemui fenomena sebagai berikut

Ada seorang istri yang diselingkuhi oleh suami. Lalu istrinya tanpa peduli penjelasan apapun langsung menyebarkan semua aib suami dan pasangan selingkuhnya kepada khalayak. Tujuannya sudah jelas meminta pembelaan dari netizen/ hukum/ apapun yang menunjukan dia menang. Lalu setelah ditelusuri ternyata suaminya menjalin hubungan dengan banyak wanita lainnya dengan kedok memiliki masalah rumah tangga. Tidak 1-2 wanita saja namun hingga 5 orang bahkan lebih.

Saat ditelusuri tentu saja yang suaminya kejar adalah pemuasan nafsu dan tidak hanya itu tetapi juga mengeruk uang korbannya, yang disebut istrinya adalah selingkuhannya yang goblok karena mau saja dimintai uang oleh suaminya. Bagaimana bisa sesama manusia merendahkan orang lain untuk mendapatkan kemenangan dirinya dan dibela orang lain. Setelah segala proses dilakukan, kasus pun diselesaikan. Namun foto wanita yang menjadi selingkuhannya sudah terlanjur disebarkan oleh wanita yang merupakan istri sah tersebut dengan alasan barang bukti. namun disebarkan cukup banyak dalam beberapa rangkap.

Apakah dia peduli akan nasib manusia lain yang sudah dia permalukan padahal suaminya yang main gila dengan banyak wanita. padahal si wanita yang menjadi selingkuhan tersebut bahkan tidak sampai hati menyakiti istri sah si pria brengsek jika tahu kehidupan rumah tangganya baik-baik saja. Sudah meminta maaf dan benar benar tidak mengulanginya. Apakah manusia sekarang sudah berhak menjadi Tuhan yang menghinakan orang lain.

Perempuan mantan selingkuhan ini juga sama tidak baik baik saja seperti istri sah tersebut, hatinya terluka, harga dirinya sudah tidak ada, dan direndahkan oleh beberapa orang. Bahkan foto2nya dijadikan sarana pemuas oleh para lelaki buaya darat. Apa yang bisa dilakukan? apa bisa melaporkan pelanggaran ITE karena penyebaran barang bukti untuk kasus yang sudah selesai ?

Ini sangat menyakitkan apabila didalami, karena istri sah terluka hatinya dan anaknya tapi hukuman manusia yang dilakukan istri sah tersebut melukai jauh lebih dalam kepada si wanita tertuduh karena dia diposisikan untuk tidak boleh melawan, sebagai orang yang bersalah dan tidak berhak dibela. Miris ya. Padahal setiap orang punya kesalahan, namun ada sisi dimana manusia merasa selalu yang paling tersakiti dan dirugikan untuk semua hal.

Lihat baik2, bahwa hatinya hancur, harga dirinya diremukan, belum lagi tekanan dari dalam keluarga. Patah hati dan sempat menyatakan ingin mati. 

Teman - teman, kalau kalian bertemu dengan wanita / pria / siapapun yang sebegininya direndahkan karena dia pernah melakukan salah. Tolong jangan kalian tambah hinakan dia ya, setidaknya kalau kalian tidak sudi atas perbuatan masa lalunya abaikan saja. Jangan lagi dihakimi dan direndahkan, karena dia juga makhluk Tuhan. Sepanjang hidup, saya bersumpah untuk selalu mendengar orang lain entah dia baik atau jahat apapun. Karena harapannya, ketika saya mendengar dia merasa masih dihargai dan dianggap ada.